2 Titik Bocor di Jantung Mengancam Nyawanya, Bantu Azmi Sampai Sembuh

2 Titik Bocor di Jantung Mengancam Nyawanya, Bantu Azmi Sampai Sembuh

#SahabatPeduli, Dek Azmi sangat membutuhkan bantuan kita. Dukungan kamu bisa membantu biaya pengobatan, membeli susu khusus, dan keperluan lain selama masa perawatan.

3.547.354
Tercapai
50.000.000
Target
33
Sisa Hari

Yayasan Yuk Peduli
Akun Terverifikasi

Keterangan

 

Dari lahir, Dek Azmi sudah memiliki dua lubang bocor di jantung mungilnya. Tubuhnya sering membiru, kaku, dan nafasnya terpotong-potong. Kini, Dek Azmi sedang berjuang melawan penyakit yang mengancam nyawanya…

Di usia baru 3 hari, Azmi langsung masuk ruang NICU untuk mendapatkan perawatan intensif. Pada usia 1 bulan, dokter baru memastikan bahwa jantung Azmi mengalami kebocoran. Seharusnya, saat ini Pak Rudi dan Bu Atri bisa menikmati momen bahagia melihat Azmi belajar merangkak, tapi kenyataannya berbeda. Mereka harus menyaksikan anaknya bernapas melalui bantuan selang dan ventilator.

Kebocoran jantung bawaan ini telah menghambat tumbuh kembang Azmi. Meski sudah menjalani operasi bedah jantung, dokter mengatakan satu operasi saja tidak cukup. Pengobatan berkala sangat dibutuhkan. Jika tidak, jantung yang lemah bisa mempengaruhi organ-organ vital lainnya.

Sebelum usianya mencapai 6 bulan, dokter berharap lubang kedua di jantung Azmi bisa menutup secara alami. Namun, jika tidak, operasi harus dilakukan.

Pak Rudi dan Bu Atri kini berada dalam situasi sulit. Meski sudah menggunakan BPJS, banyak biaya tambahan yang tidak tertutupi. Sebagai pedagang mie ayam, penghasilan Pak Rudi tak menentu. Kadang, seharian berjualan hanya membawa pulang uang di bawah 75 ribu rupiah. Sementara, Ibu Atri sebisa mungkin membantu dengan mengasuh asuh anak tetangga, itu pun tak setiap hari karena Bu Atri harus terus merawat Azmi yang membutuhkan perhatian penuh.

"Sering dagangan gak laku. Sehari bawa uang gak sampai 75 ribu. Buat beli obat jantung Azmi aja gak cukup… Ya Allah, hancur hati kami. Anak sakit, tapi kami gak mampu berobat." – Ayah Azmi.

 

Saat ini, Azmi masih harus minum obat jantung setiap hari agar kondisinya tidak memburuk. Berat badan Azmi hanya 3,5 kg. Ia membutuhkan susu khusus untuk membantu kenaikan berat badannya, namun harganya sangat mahal, bisa menghabiskan 800 ribu/minggu.