Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un

Telah terjadi bencana kebakaran rumah pada hari Selasa (23/08) milik Bapak Nunu (26) berlokasi di Rt. 01 Rw. 09, Kp. Taneuh Beureum, Ds. Binakarya, Kec. Banyuremi. 

Kebakaran bermula sekitar pukul 11.00 WIB diduga dari korsleting arus listrik yang berasal dari kamar anak pertamanya. Bagian atap rumah habis terbakar, barang-barang seperti lemari dan pakaian ikut dilalap si jago merah. Kerugian ditaksir sekitar 50 juta rupiah.

Respon cepat tim @yukpedulidotocm menurunkan bantuan berupa paket o dan kebutuhan lain seperti kasur karpet untuk keluarga korban kebarakan rumah. 

Semoga Allah SWT berikan ketabahan dan kesabaran untuk keluarga Bapak Nunu, Aamiin 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 14 kecamatan yang terdampak banjir dan longsor. Salah satunya Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota.

Alhamdulillah, pada Rabu (21/07) Yuk Peduli bersinergi dengan Syarikat Islam Indonesia menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak banjir dan longsor yang berlokasi di Kampung Burujul, RW 08, Kelurahan Cimuncang. 

Terdapat 20 Kepala Keluarga yang terkena dampak banjir dan longsor. Diantaranya 12 rumah rusak sedang, 5 rumah rusak berat dan 3 rumah rusak ringan.

“Harapan saya, semoga dengan adanya sinergi seperti ini warga bisa mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah khususnya bagi daerah-daerah yang tidak diberitakan di media," tutur Kepala Bidang Sosial dan Kesejahteraan SII Kabupaten Garut, Asep Sukandar, S.Sos. 

Masyallah...Bantuan terus kami salurkan untuk warga bencana banjir di Kab. Garut. 

Kali ini kami turun ke lokasi banjir yang melanda Kp. Cintakembar Ds. Mekarjaya Kec. Cikajang. 

Debit air sungat meluap ke pemukiman warga setempat akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat malam (15/07). Ketinggian air hampir 1 meter lebih merendam rumah-rumah warga dan fasilitas umum lainnya.

Alhamdulillah, hari Rabu kemarin kami kembali salurkan paket sembako untuk warga yang rumahnya ikut terendam banjir. Bantuan sembako ini untuk kebutuhan darurat pasca banjir terjadi.

Jazakumullah Khayr untuk orang-orang yang terlibat dalam aksi kebaikan ini. Doakan kami agar senantiasa berada dalam lindungan Allah Swt. Aamiin 

Bencana banjir yang merendam beberapa desa di Kab. Garut mengakibatkan banyak kerugian. Di Ds. Padamukti Kec. Samarang terdapat dua kampung yang ikut terendam banjir diantaranya Kp. Babakan Jati RW. 01 dan Kp. Cigarukgak RW. 08.

Respon cepat Yuk Peduli menurunkan sejumlah bantuan berupa paket sembako untuk warga terdampak banjir didampingi langsung oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa Padamukti. 

"Saya banyak berterimakasih atas bantuan sembako yang telah diberikan kepada warga disini, juga berterimakasih atas kepeduliaan para donatur yuk peduli." tutur Kepala Desa Padamukti Bapak Dadang Suryana.

Telah terjadi kebakaran rumah milik Bapak Ujang Saepuloh yang berlokasi di Kp. Babakan Sukahaji Ds. Cintaasih Kec. Samarang Kab. Garut. Kejadian terjadi pada hari Rabu, 06 Juli 2022 pukul 09.00. 

Yuk Peduli berikan bantuan pada hari Kamis, 07 Juni 2022 berupa paket sembako untuk keluarga Bapak Ujang.

Rasa syukur dan ucapan terimakasih dari keluarga korban ditunjukan untuk para donatur yang senantiasa mendukung program-program kebaikan Yuk Peduli.

Mari terus menebarkan kebahagiaan dan senyuman untuk saudara kita diluar sana 

Alhamdulillah, hari ini @yukpedulidotcom menyalurkan bantuan paket sembako untuk Ibu Ipit (44) dan bapak Agus (40) korban kebakaran rumah yang beralamatkan di Kp. Jolok Ds. Sukaratu Kec. Banyuresmi Kab. Garut.

Ibu Ipit (44) menjelaskan kejadian kebakaran sekitar pukul 16.00 diduga akibat korsleting listrik sehingga api merambat rumahnya. Api bisa dipadamkan satu jam kemudian dibantu pemadam kebakaran.

"Waktu kejadian saya lagi ada di kamar mandi, suami saya lagi pergi ke ladang. Di rumah ada saya dan anak bungsu saya yang sedang sakit. Saat saya keluar dari kamar mandi, api sudah merambat area dapur. Saya langsung pergi keluar rumah meminta bantuan ke tetangga." pungkas Ibu Pipit.

Meski rumah tidak terbakar habis, banyak kerugian materil yang dialami keluarga Ibu Pipit. Ibu Pipit juga menjelaskan bahwa rumah yang terbakar bukan rumah pribadinya. Ia menyebutkan rumah yang ia tinggali selama ini merupakan rumah sesepuh di kampungnya. Setelah kejadian kebakaran keluarga Ibu Pipit untuk sementara tinggal menumpang di rumah tetangganya. 

Mari dukung terus program kebaikan melalui www.yukpeduli.com ?

Innalillahi Wa Innailaihi Raji'un

Telah terjadi kebakaran rumah pada hari Selasa tgl 14 Juni 2022 di Kp. Siderang Datar Rt. 03 Rw. 11 Dusun 3 Ds. Cintanagara Kec. Cigedug satu rumah terbakar habis milik Ibu Neneh (47) satu rumah terbakar sebagian milik Ibu Engkon (80) dan satu Mushola terbakar sebagian.

Penyebab kebakaran terjadi diduga karena korsleting arus listrik yang bermula dari rumah kosong milik Ibu Neneh. Kronologis kebakaran sekitar pukul 04.00 dini hari dimana saat itu Ibu Neneh sedang tidak berada di rumahnya (rumah kosong)

"saya juga kaget posisinya saya lagi kerja di Bandung, di rumah tidak ada siapa-siapa karena memang saya tidak punya suami dan anak. Awalnya tetangga saya yang lihat, lagi siap-siap ke dapur. Katanya dengar suara seperti ada genteng terbakar, ternyata api sudah melalap rumah saya tidak bersisa". cerita Ibu Neneh ketika ditemui di lokasi kebakaran.

Api semakin membesar ditambah material rumah Ibu Neneh terbuat dari bahan yang mudah terbakar (rumah panggung). Kemudian api merambat ke sebelah milik Ibu Engkon (semi panggung) dan satu Mushola ikut terbakar.

"saya bersyukur warga kampung sini pada bantu. ada yang ngasih saya baju dan sekarang Alhamdulillah ada bantuan sembako dan kasur karpet dari Yuk Peduli" tutur Ibu Neneh

Alhamdulillah, Tim Yuk Peduli merespon cepat kejadian tersebut dan menerjunkan sejumlah bantuan untuk Korban pada Kamis (16/06). 

Masya Allah, mari terus menebar kebaikan melalui www.yukpeduli.com

Garut,- telah terjadi kebakaran rumah pada hari Jum'at (27/05) sekitar pukul 20.30 WIB di Kp. Pangeureunan Rt. 02 Rw. 07 Ds. Mekarjaya Kec. Tarogong Kaler milik bapak Kosim. Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik di lantai dua hingga menyebabkan kebakaran rumah dan kerugian ditaksir mencapai 100 Jt. 

Alhamdulillah, @yukpedulidotcom memberikan bantuan untuk keluarga bapak Kosim berupa kasur karpet dan sembako. Semoga Allah Swt memberikan ketabahan dan kesabaran untuk shohibul musibah. 

Jazakumullah untuk donatur @yukpedulidotcom semoga Allah SWT membalas setiap sedekah yang dikeluarkan untuk mereka yang membutuhkan. Aamiin

Mari terus berbagi kebaikan melalui www.yukpeduli.com

Minggu (06/02) Yuk Peduli salurkan bantuan sembako untuk korban kebakaran yang berlokassi di Kp. Cileuweung Rt. 05 Rw. 03 Ds. Sindangsari Kec. Cisompet, Garut.

Kronologis kejadian kebakaran terjadi kepada rumah pangggung ukuran 7x6 m milik Bapak Komar. Pada waktu kejadian Jumat (28/01) sekitar pukul 12.00 Wib. Diduga berasal dari api tungku bekas pembakaran kayu sehabis memasak. Diduga bara api hasil pembakaran belum sepenuhnya padam dan tertiup angin sehingga merambat ke bagian rumah yang terbuat dari Kayu dan bilik bambu sehingga api membesar dan melahap bagian dapur rumah. Naas barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan. Tidak ada korban jiwa, diperkirakan pemilik rumah mengalami kerugian materi sebesar Rp. 60.000.000,-.

Bapak komar dan keluarga sangat membutuhkan bantuan untuk renovasi rumahnya kembali dan kebutuhan lainnya dikarenakan tidak ada yang bisa diselamatkan. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kelancaran untuk menebar kebaikan kapanpun dimanapu. Aamiin

Innalilahi Wa Innailaihi Raji'un. Telah terjadi kebakaran (3) rumah pada Rabu (05/01) di Kp. Janggol Rt/Rw 04/04 di Ds. Karamatwangi, Kec. Cisurupan, Kab. Garut.

Kronologis kebakaran terjadi akibat korsleting arus listrik dari salah satu rumah warga sekitar pukul 16.30 Wib. Awalnya satu rumah terbakar, karena jarak antar rumah ke rumah berdekatan, juga material setiap rumah mudah terbakar akibatnya merambat ke rumah tetangga. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian.

"Tidak ada korban jiwa, karena rumah dalam keadaan kosong. Keluarga sedang berada di kota". tutur ketua Rt. 04 Kp. Janggol.

Kerugian materi diperkirakan sebanyak ratusan juta dari tiga rumah yang terbakar, diantaranya milik:
1. Bapak asep  jumlah anggota keluarga 5
2.bapak tatang anggota keluarga 7
3. Bapak ayi th anggota keluarga 6 orang

Alhamdulillah, tim Yuk Peduli langsung memberikan bantuan kepada keluarga korban kebakaran.

"Terimakasih atas cepat tanggap dan kepeduliaan dari Yuk Peduli untuk warga saya". tutur ketua RT setempat ketika mendampingi tim Yuk Peduli.

Innalillahi Wa Innailaihi Raji'un

Telah terjadi kebakaran rumah di Kp. Rancadadap Rt/Rw 02/10 Ds. Binakarya, Banyuresmi.

Kronologis kebakaran sekitar pukul 15. 45 WIB. Saat itu bapak Mumuh berserta istrinya sedang tidak berada di rumah.

" Awalnya saya tahu dari tetangga, pada teriak semua ternyata api sudah besar melalap rumah saya. Sebelumnya kan saya habis masak air di tungku, karena mau mandi sama air hangat. Saya kira apinya sudah sepenuhnya padam, ternyata masih ada sisa-sisa bara api". ucap bapak Mumuh ketika ditemui dikediamannya.

Api semakin membesar ditambah material rumah bapak Mumuh terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar (rumah panggung).

" Saya sangat kaget melihat kobaran api yang besar, hingga saat itu saya sempat pingsan dan dilarikan ke puskesmas". ucap bapak Mumuh dengan raut muka sedih.

Tidak ada korban jiwa, tetapi semua barang hangus terbakar api tanpa tersisa.

Alhamdulillah, Tim Yuk Peduli merespon cepat kejadian tersebut dan menerjunkan sejumlah bantuan untuk keluarga bapak Mumuh.

Jazakumullah Khayr, #Sahabat Peduli berkat kepeduliaan dan sedekah, kita bisa membantu keluarga kecil ini.

Namanya Ibu Wiwin, sosok perempuan tangguh bagi buah hatinya. Bu wiwin berjuang seorang diri mengurus anak-anaknya yang masih kecil. Suaminya berjuang keras diperantauan demi memenuhi kebutuhan dan menafkahi keluarganya di kampung.

Pada Jum'at (03/12) sore, rumah Bu Wiwin roboh akibat angin kencang diiringi hujan lebat yang mengguyur daerahnya. Terpaksa Ibu Wiwin dan anak-anaknya harus tinggal sementara di rumah kerabatnya.

Alhamdulilah, dengan tanggap tim Yuk Peduli mendatangi keluarag Ibu Wiwin sekaligus memberikan bantuan berupa uang untuk membantu merenovasi rumah Ibu Wiwin.

Tim Yuk Peduli didampingi ketua RT setempat bapak Amir menjelaskan kronologis kejadian.

"bangunan rumahnya sudah tua, jadi pas jumat sore terkena hujan lebat dan angin kencang rumahnya roboh. Tidak ada korban, Alhamdulillah." pungkas bapak Amir.

Bu Wiwin mengucapkan rasa syukur dan ucapak terima kasih kepada #SahabatPeduli yang telah membantu keluarganya.

"Semoga bantuan ini Allah gantikan dengan yang lebih lagi." ucap Ibu wiwin ketika menerima bantuan dari #SahabatPeduli

Memasuki hari ke-10 pasca banjir bandang Kec. Karangtengah dan Kec. Sukawening, Yuk Peduli berkolaborasi dengan NGO lainnya melakukan pemasangan pipanisasi untuk kebutuhan air bersih. Program pipanisasi ini menggunakan pipa HDPE 2 inch sepanjang 2000 meter. Dimana nantinya air akan dialirkan dari mata air kemudian disebar ke rumah-rumah warga yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.  

Saat ini dua kecamatan yang terdampak banjir masih dalam fase recovery pasca banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (27/11) sore.

Sahabat peduli, mari bantu saudara kita di kecamatan sukawening dan karangtengah untuk recovery pasca banjir bandang melalui https://yukpeduliindonesia.com/dompet-peduli-bencana

Assalamu'alaikum, Sahabat Peduli.

Selasa (07/12) Yuk Peduli mengirimkan tandon air untuk keperluan warga di Kp. Cileles, Ds. Cintamanik, Kec. Karangtengah, Kab. Garut.

Pasca banjir yang melanda dua Kecamatan di Garut. Beberapa titik lokasi terdampak kesulitan air bersih terutama di Kp. Cileles, Ds. Cintamanik. Bahkan warga harus menampung air dengan waktu yang cukup lama karena sarana air yang sebelumnya terseret banjir bandang.

Tim lapangan Yuk Peduli, Adam Faisal menuturkan bantuan tandon air ini guna mempermudah warga terdampak banjir menampung air bersih.

"Sebelumnya sudah ada pipa karena terseret arus banjir terpaksa warga harus menampung air dengan jarak yang cukup jauh. Bantuan tandon ini untuk memudahkan para warga disini, dari sumber mata air nanti memasang pipa untuk mengalirkan air kebeberapa rumah yang terdampak." pungkas Adam Faisal.

Warga Kp. Cileles sangat berterimakasih kepada Yuk Peduli dan para donatur yang telah mengirimkan bantuan tandon air.

" Saya perwakilan dari warga Kp. Cileles sangat sangat bertermakasih, tandon air ini nantinya akan dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari kami." tutur Bapak Olih salah satu warga terdampak banjir di Kp. Cileles.

Semoga bantuan yang telah kita berikan untuk mereka menjadi pahala jariyah yang kebermanfaatnnya terus mengalir. Aamiin

Sudah memasuki hari ke 5, terhitung sejak hari Sabtu (27/11) sampai hari Kamis (02/11) pasca banjir bandang yang melanda beberapa desa di dua Kec. Sukawening dan Kec. Karangtengah, Garut.

Alhamdulillah, dibeberapa titik lokasi banjir sudah mulai pulih dan warga sekitarnya sudah melakukan aktivitas seperti sediakala walaupun masih banyak lokasi yang terkena banjir masih dalam masa pemulihan dan warganya masih menetap di pengungsian.

Yuk Peduli bersama relawan lokal terus berusaha menyalurkan paket bantuan kepada warga mulai dari kebutuhan pangan, hgyiene kit dan serta bantuan lainnya.

Sahabat, jangan lelah untuk membantu saudara kita yang sedang terdampak banjir, uluran tangan kita mampu menghapus duka mereka salurkan melalui https://yukpeduli.org/dompetpedulibencana

Yuk Peduli menurunkan sejumlah tim lapangan untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir bandang Sukawening, Garut. Puluhan paket bantuan Hygiene Kit disalurkan pada hari Selasa (30/11).

Tim Yuk Peduli melakukan penyaluran secara kolektif melalui posko Kp. Munjul yang dibuat oleh aparat setempat. Beberapa paket disalurkan secara door to door kepada warga didampingi oleh relawan lokal di Ds. Sukawening dan Ds. Mekarmukti.

"Selama 39 tahun sejak banjir akibat meletusnya gunung galunggung (1982), baru kali ini kena banjir lagi. Banjir tahun ini lebih parah dibanding waktu itu." ujar Bapak Dedi, salah seorang warga terdampak.

Saat menerima bantuan, bapak Dedi dan keluarga nampak bahagia dan bersyukur banyak orang yang peduli.

"Kebetulan waktu kejadian, saya sama istri baru pulang dari Bandung. Di dalam rumah ada Ibu saya sedang sakit dan anak-anak saya. Langsung di ungsikan oleh tetangga. Alhamdulillah terimakasih atas bantuannya, semoga berkah dan diganti oleh Allah Swt." Ucap Bapak Dedi.

Sahabat mari kita bantu warga terdampak banjir, hapus duka saudara kita dengan berdonasi melalui https://yukpeduli.org/dompetpedulibencana

Sahabat, pasca terjadinya bencana banjir bandang yang menerjang beberapa titik di daerah Kab. Garut pada Sabtu (27/11) sore. Mengakibatkan duka mendalam bagi warga yang terkena dampak banjir.
Sore ini Yuk Peduli menerjunkan tim lapangan ke lokasi terjadinya banjir bandang tepatnya di Kp. Cileles dan Kp. Cibeber Ds. Cinta, Kec. Karangtengah, Garut, Jawa Barat.
Hingga saat ini terdapat 7 KK yang terdampak akibat luapan air sungai, 3 rumah rusak berat, ratusan lahan pertanian rusak parah, kolam tambak rata dengan tanah, dan jalanan yang menghubungkan antar kampung terputus.
Yuk Peduli terus berupaya mensupport warga terdampak banjir dengan memberikan bantuan bahan pangan dan hygiene tie. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat menghapus duka bagi warga disana.
Sahabat Peduli, mari kita doakan saudara yang terdampak banjir agar diberikan kekuatan dan ketabahan. Bagi sahabat yang ingin membantu saudara kita sekecil apapun sedekah yang kalian berikan sangat berharga untuk saudara kita https://yukpeduli.org/dompetpedulibencana

Sabtu (6/11) banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut. Kronologis banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB akibat meluapnya Sungai Cileutik yang berada tak jauh dari permukiman. Akibat banjir bandang tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah rumah dan menyebabkan ribuan warga terisolasi.

Berdasarkan laporan dari warga setempat, banjir bandang terjadi di dua kampung yaitu Kp. Pelag dan Kp. Cilegong, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi. Tiga rumah dilaporkan rusak berat, satu jembatan putus, dan satu jembatan lainnya terancam putus.

Sekitar 1.200 jiwa terisolasi karena tidak ada akses jalan alternatif lain di daerah tersebut. Selain menyebabkan kerusakan sarana prasarana warga, banjir bandang juga menyebabkan puluhan hektar lahan pertanian milik warga terendam lumpur dari luapan sungai sehingga warga tidak bisa panen pada tahun ini.

Alhamdulillah, Senin (07/11) tim Yuk Peduli bersama Wakil Bupati Garut Dr. Helmi Budiman bersilaturahmi dan memberikan bantuan sembako kepada korban bencana banjir bandang di Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi.

Kedatangan kami disambut dengan tangis haru oleh warga setempat. Ucapan terima kasih tak henti-hentinya diucapkan oleh warga disana.

"Kepada sahabat peduli yang telah membantu warga desa Sukalillah yang terkenal banjir bandang, terimakasih semoga amal kebaikan dari semua donatur insya Allah menjadi catatan amal Sholeh dihadapan Allah SWT". Ucap kepala desa Sukalillah.

Terimakasih #SahabatPeduli bantuan ini berkat partisipasi dari kalian semua. Semoga bantuan yang mereka terima menjadi ladang pahala jariyah dan pembersih atas harta yang kita miliki. Aamiin

Selasa (05/10) tim relawan Yuk Peduli didampingi kepala desa cinta damai berikan bantuan berupa paket sembako dan surpet untuk keluarga korban kebakaran rumah di Kp. Nyengklod Rt. 04 Rw. 03 Ds. Cinta Damai Kec. Sukaresmi, Garut

Bapak Awan menjelaskan kejadian sekitar pukul 07. 30 WIB pada hari Rabu (29/09). Kebakaran diduga akibat dari korsleting arus listrik. 

"untungnya anak-anak lagi pada disekolah, saya dan istri lagi kerja. Barang habis terbakar, tidak ada yang tersisa. Harapan saya agar rumah saya bisa kembali, supaya anak-anak saya tidak numpang lagi ditetangga." ungkap bapak Awan kepala keluarga korban kebarakan rumah. 

Terima kasih sahabat peduli, berkat kebaikan sahabat semua. Yuk Peduli telah banyak membantu orang-orang yang sedang membutuhkan. Semoga kebaikan sahabat peduli semua, Allah balas dengan berlipat ganda. Aamiin

Terjadi kebakaran rumah milik bapak Muin pada hari Kamis (16/09) di Kp. Galeuh Pakuan Rt. 01 Rw. 08 Ds. Galihpakuwon Kec. Bl Limbangan, Garut. Kronologi kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB diduga api berasal dari korsleting listrik.

Alhamdulillah pada hari Sabtu (18/09) tim relawan Yuk Peduli salurkan bantuan berupa paket sembako dan surpet untuk keluarga korban kebakaran rumah.

Kondisi terakhir keluarga bapak Muin ketika ditemui tim relawan yuk Peduli, rumah dan barang-barang habis terbakar tidak ada yang terselamatkan. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa.

Telah terjadi kebakaran rumah milik bapak Ada di Kp. Leuwi seeng Rt 001 Rw 009 Ds. Jatisari Kec. Cisompet, Garut.

Alhamdulillah pada hari Selasa (14/09) tim relawan Yuk Peduli didampingi kepala desa Jatisari berikan bantuan berupa paket sembako untuk keluarga korban kebakaran rumah.

Bapak Wahab Jaenudin relawan Yuk Peduli menuturkan keluarga korban sangat gembira atas bantuan yang diberikan.

"Bapak Ada sampai menangis terharu saat menerima sembako dari Yuk Peduli. Saya sebagai relawan berterima kasih kepada dermawan Yuk Peduli semoga allah membalas kebaikan kita dan bantuan ini bermanfaat untuk keluarga korban." tutur bapak Wahab Jaenudin tim relawan Yuk Peduli.

Hari Kamis (09/09) telah terjadi kebakaran rumah di daerah Kp. Kubang Ds. Sukamukti Kec. Banyuresmi Kab. Garut.

Kronoligis kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari. Diduga api berasal dari konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, hanya saja 2 rumah milik bapak Undang dan bapak Eman dilalap si jago merah. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03. 00 dini hari.

Sebelumnya, bapak Undang salah satu korban yang rumahnya terbakar api menjelaskan dirinya hendak beristirahat sehabis pulang rapat bersama aparat desa. Namun, ketika memasuki rumahnya terdengar suara keras dari arah dapur.

"awalnya terdengar suara dari arah dapur, lama-kelamaan suaranya makin keras. Saya bersama istri melihat ke dapur ternyata api sudah membesar, saya keluar bersama keluarga untuk menyelamatkan diri. Kebetulan rumah sebelah kosong karena mau dikontrakan." ujar bapak Undang dalam keterangannya. 

Alhamdulillah, Kamis (09/09) tim Yuk Peduli memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban kebakaran. Terima kasih dermawan Yuk Peduli berkat kebaikan yang dititipkan kepada kami, Insya Allah menjadi amal jariyah dan penggugur dosa. Aamiin.....